Rabu, 21 Desember 2016

TUGAS ADMINI DATABASE

Pendahuluan Oracle Database Administrator
Pada postingan kali ini, saya akan memMengerjakan Tugas tentang administrasi DataBase Oracle.

Sabtu, 10 Desember 2016

CARA INSTALL OPENCV DI Visual Studio 2015

CARA INSTALL OPENCV DI VISUAL STUDIO

Kali saya akanmberikan tutorial cara Install OpenCV pada Visual Studio(Kebetulan saya menggunakan Visual Studio 2015). sebelum melanjutkan proses instalasi, alangkah baiknya jika kita mengetahui apa itu OpenCV itu sendiri.

OpenCV (Open Source Computer Vision Library) adalah sebuah pustaka perangkat lunak yang ditujukan untuk pengolahan citradinamis secara real-time, yang dibuat oleh Intel, dan sekarang didukung oleh Willow Garage dan Itseez. Program ini bebas dan berada dalam naungan sumber terbuka dari lisensi BSD. Pustaka ini merupakan pustaka lintas platform. Program ini didedikasikan sebagaian besar untuk pengolahan citra secara real-time. Jika pustaka ini menemukan pustaka Integrated Performance Primitivesdari intel dalam sistem komputer, maka program ini akan menggunakan rutin ini untuk mempercepat proses kerja program ini secara otomatis.

Oke, lets Go to Install
1. Pertama dowload OpenCV yang dibutukan
OpenCV untuk Windows :
http://sourceforge.net/projects/opencvlibrary/files/opencv-win/2.4.10/opencv-2.4.10.exe/download
OpenCV untuk Unix :
http://sourceforge.net/projects/opencvlibrary/files/opencv-unix/2.4.10/opencv-2.4.10.zip/download
OpenCV untuk Android :
https://sourceforge.net/projects/opencvlibrary/files/opencv-android/2.4.10/OpenCV-2.4.10-android-sdk.zip/download
OpenCV untuk iOS :
http://sourceforge.net/projects/opencvlibrary/files/opencv-ios/2.4.10/opencv2.framework.zip/download


Note : OpenCV yang kami gunakan adalah versi 2.4.13 (Usahakan untuk mendownload OpenCV yang terbaru).

2.Setelah selesai mendownload OpenCv, klik kanan pada OpenCv installer » pilih Run as administrator » lalu akan muncul jendela 7-Zip self-extracting archive »tentukan Lokasi Penyimpanan » klik Ok » Extract » Done.
 3. Kemudian tunggu beberapa saat seperti gambar berikut :

Selesai, OpenCV siap Digunakan!!!

Sumber : http://aplysit.com

Rabu, 30 November 2016

POST TEST ADMINISTRASI JARINGAN

POST TEST ADMINISTRASI JARINGAN

Selasa, 22 November 2016

Pendahuluan Oracle Database Administrator

Pendahuluan Oracle Database Administrator
Pada postingan kali ini, saya akan memberikan pendahuluan tentang administrasi DataBase Oracle.

Senin, 21 November 2016

PENGERTIAN DAN PERINTAH LINUX

PENGERTIAN DAN PERINTAH LINUX

Linux adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Benedict Torvalds dari Universitas Helsinki Finlandia sebagai proyek hobi mulai tahun 1991. Ia menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU Intel yang cocok untuk PC. Baru pada tanggal 14 Maret 1994 versi 1.0 mulai diluncurkan, dan hal ini menjadi tonggak sejarah Linux.

Linux merupakan clone dari UNIX yang telah di- port ke beragam platform, antara lain: Intel 80×86, AlphaAXP, MIPS, Sparch, Power PC, dsb. Sekitar 95% kode sumber kernel sama untuk semua platform perangkat keras.

Linux termasuk sistem operasi yang didistribusikan secara open source, artinya kode sumber Linux diikutsertakan sehingga dapat dipelajari dan dikembangkan dengan mudah. Selain itu Linux dikembangkan oleh GNU (General Public License). Linux dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti: jaringan, pengembangan software, dan sebagai end-user platform.

Selama ini Linux menjadi sistem operasi yang menjadi banyak perhatian karena kecanggihan dan harganya yang relatif murah dibanding dengan sistem operasi yang lain. Macam-macam distribusi Linux antara lain: Stackware, Debian, RedHat, S.u.s.e., Caldera, dan Turbo Linux. Macam-macam distribusi Linux ini akan dibahas lebih mendalam pada “Distro”.

Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang didalamnya selalu disertakan program-program lain yang mendukung sistem operasi ini. Contoh program-program tersebut adalah Web Server, Bahasa Pemrograman, Basis Data, Tampilan Desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi/ software perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric, dan lainnya.

Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang menganut sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa sisi.

Penjelasan perintah - perintah linux dan singkatnya Dari A – Y :
A
adduser = Tambah pengguna ke sistem
addgroup = Tambah grup ke sistem
alias = Buat sebuah alias
apropos = Cari Bantuan halaman manual (man-k)
apt-get = Cari dan menginstal paket perangkat lunak (Debian)
aspell = Pemeriksa Ejaan
awk = Cari dan Ganti teks, database sort / validate / index

B
basename = Strip direktori dan akhiran dari nama file
bash = GNU Bourne-Again Shell
bc = Arbitrary bahasa kalkulator presisi
bg = Kirim ke latar belakang
break = Keluar dari sebuah loop
builtin = Jalankan shell builtin
bzip2 = Compress atau dekompresi file bernama (s)

C
cal = Tampilkan kalender
case = Kondisional melakukan perintah
cat = Menampilkan isi file
cd = Mengganti Directori
cfdisk = Tabel partisi manipulator untuk Linux
chgrp = Mengubah kepemilikan grup
chmod = Mengubah izin akses
chown = Mengubah pemilik file dan grup
chroot = Jalankan perintah dengan direktori root yang berbeda
chkconfig = Sistem layanan (runlevel)
cksum = Cetak byte CRC checksum dan menghitung
clear = Hapus layar terminal
cmp = Membandingkan dua file
comm = Bandingkan dua file diurutkan baris demi baris
command = Jalankan perintah – shell mengabaikan fungsi
continue = Resume iterasi berikutnya dari suatu loop
cp = Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
cron = Daemon menjalankan perintah yang dijadwalkan
crontab = Jadwalkan perintah untuk menjalankan di lain waktu
csplit = Split file ke dalam konteks – potongan ditentukan
cut = Membagi file menjadi beberapa bagian

D
date = Menampilkan atau mengubah tanggal & waktu
dc = Desk Kalkulator
dd = Mengkonversi dan menyalin file, menulis header disk, boot record
ddrescue = Alat untuk memperbaiki data
declare = Deklarasikan variabel dan memberi mereka atribut
df = Tampilkan ruang disk
diff = Tampilkan perbedaan antara dua file
diff3 = Tampilkan perbedaan di antara tiga file
menggali = DNS lookup
dir = Daftar isi direktori singkat
dircolors = Warna setup untuk `ls ‘
dirname = Convert semua pathname ke beberapa path
dirs = Tampilkan daftar direktori yang diingat
dmesg = Mencetak pesan-pesan kernel & driver
du = Perkiraan penggunaan kapasitas file

E
echo = Tampilkan pesan di layar
egrep = Cari file untuk baris yang sesuai dengan ekspresi yang diperpanjang
eject = Mengeluarkan media removable
enable = Mengaktifkan dan menonaktifkan perintah shell builtin
env = Environment variabel
ethtool = Pengaturan kartu Ethernet
eval = Evaluasi beberapa perintah / argumen
exec = Menjalankan perintah
exit = Keluar dari shell
expect = Mengotomatiskan aplikasi yang bebas diakses melalui terminal
expand = Convert tab ke spasi
eksport = Set variabel lingkungan
expr = Evaluasi ekspresi

F
false = Tidak melakukan apa-apa, tidak berhasil
fdformat = Tingkat rendah format sebuah floppy disk
fdisk = Tabel partisi manipulator untuk Linux
fg = Kirim pekerjaan untuk foreground
fgrep = Cari file untuk baris yang cocok dengan string yang tetap
file = Tentukan jenis file
find = Cari file yang memenuhi kriteria yang diinginkan
fmt = Format ulang tipe teks
fold = Wrap teks agar sesuai dengan lebar tertentu.
for = Memperluas kata-kata, dan menjalankan perintah
format = Format disk atau kaset
free = Tampilkan penggunaan memori
fsck = Memeriksa dan memperbaiki sistem File konsistensi
ftp = File Transfer Protocol
fungsi = Tentukan fungsi macro
fuser = Identifikasi / memutuskan proses yang sedang mengakses file

G
gawk = Cari dan Ganti teks dalam file
getopts = Menguraikan parameter sesuai posisi
grep = Cari file untuk baris yang cocok dengan pola tertentu
group = Cetak nama grup pada pengguna
gzip = Compress atau dekompresi nama file

H
hash = Mengingat seluruh pathname dari sebuah nama argumen
head = Output bagian pertama dari file
help = Tampilkan bantuan untuk perintah built-in
history = Perintah history
hostname = Cetak atau mengatur nama sistem

I
id = Cetak user dan grup id
if = Melakukan perintah kondisional
ifconfig = Konfigurasi antarmuka jaringan
ifdown = Menghentikan antarmuka jaringan
ifup = Memulai antarmuka jaringan keatas
import = Menangkap layar server X dan menyimpan sebuah gambar ke file
install = Menyalin file dan mengatur atribut

J
join = gabung garis pada field umum

K
kill = Memberhentikan proses yang sedang berjalan
killall = Memberhentikan proses oleh nama

L
less = Tampilan output satu layar pada satu waktu
let = Melakukan aritmatika pada variabel shell
ln = Membuat hubungan antara file
local = Membuat variabel
locate = Cari file
logname = Cetak nama login
logout = Keluar dari sebuah login shell
look = Tampilan baris yang dimulai dengan string tertentu
lpc = Program Kontrol jalur printer
lpr = Off line print
lprint = Mencetak file / Print file
lprintd = Abort pekerjaan print
lprintq = Daftar antrian print
lprm = Hapus pekerjaan dari antrian print
ls = List informasi tentang file
lsof = List membuka file

M
make = Sekelompok Kompilasi ulang dari program
man = Bantuan manual
mkdir = Membuat folder baru
mkfifo = Membuat FIFOs (bernama pipa)
mkisofs = Buat hybrid ISO9660/JOLIET/HFS filesystem
mknod = Membuat blok atau karakter file khusus
more = Tampilan output satu layar pada satu waktu
mount = Mount file system
mtools = Memanipulasi file MS-DOS
mv = Memindahkan atau mengubah nama file atau direktori
mmv = Pindahkan massa dan mengubah nama (file)

N
netstat = Informasi Jaringan
nice = Mengatur prioritas perintah atau pekerjaan
nl = Nomor baris dan menulis file
nohup = Jalankan perintah kebal terhadap hangups
nslookup = Query Internet menyebut server secara interaktip

O
open = membuka file dalam aplikasi default
op = Operator akses

P
passwd = Memodifikasi password user
paste = Menggabungkan baris file
pathchk = Periksa nama file portabilitas
ping = Test sambungan jaringan
pkill = memberhentikan proses running
popd = Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang
pr = Siapkan file untuk dicetak /print
printcap = kemampuan pencetak Database
printenv = Cetak variabel lingkungan
printf = Format dan mencetak data
ps = Status Proses
pushd = Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang
pwd = Cetak direktori kerja

Q
quota = Tampikan penggunaan disk dan membatasinya
quotacheck = Meneliti sistem file untuk penggunaan disk
quotactl = Set kuota disk

R
ram = perangkat disk ram
rcp = Salin file antara dua mesin
read = Membaca baris dari standar input
readarray = Baca dari stdin ke variabel array
readonly = Menandai variabel / fungsi sebagai readonly
reboot = Reboot sistem
rename = Ubah nama file
renice = Ubah prioritas dari proses yang berjalan
remsync = Sinkronisasi remote file melalui email
return = Keluar fungsi shell
rev = Membalikkan baris dari sebuah file
rm = Menghapus file
rmdir = Remove folder
rsync = Remote file copy (Synchronize file pohon)

S
screen = Multiplex terminal, run remote shells via ssh
scp = Secure copy (remote file copy)
sdiff = Menggabungkan dua file secara interaktif
sed = Stream Editor
select = Menerima input keyboard
seq = Print urutan numeric
set = Memanipulasi variabel shell dan fungsi
sftp = Secure File Transfer Program
shift = Pergeseran parameter posisi
shopt = Pilihan shell
shutdown = Shutdown atau restart linux
sleep = Delay/penundaan untuk jangka waktu tertentu
slocate = Cari file
sort = Mengurutkan file teks
source = Jalankan perintah dari file `.”
split = Split file ke dalam fixed-potong
ssh = Secure Shell client (remote login program)
strace = Trace sistem panggilan dan sinyal
su = Gantikan identitas pengguna
sudo = Jalankan perintah sebagai user lain
sum = Mencetak checksum untuk file
symlink = Buatlah nama baru untuk file
sync = Sinkronisasi data pada disk dengan memori

T
tail = Output bagian terakhir file
tar = Tape Archiver
tee = Redirect output ke beberapa file
test = Evaluasi ekspresi kondisional
time = Program Mengukur waktu running
times = User dan sistem waktu
touch = Ubah file timestamps
top = Daftar proses yang berjalan pada sistem
traceroute = Trace Route to Host
trap = Jalankan perintah ketika sebuah sinyal adalah set (Bourne)
tr = Translate, squeeze, dan / atau menghapus karakter
true = Tidak melakukan apapun, berhasil
tsort = Topologi sort
tty = Print filename dari terminal pada stdin
type = menjelaskan perintah

U
ulimit = Batasi pengguna resources (sumber daya)
umask = Para pengguna menciptakan file tersembunyi
umount = Unmount (tidak menaiki) perangkat
unalias = Hapus alias
uname = Informasi sistem print
unexpand = Convert spasi untuk tab
uniq = Uniquify file
unit = Mengkonversi unit dari satu skala ke yang lain
unset = Hapus variabel atau nama fungsi
unshar = Uraikan catatan arsip shell
until = Mengeksekusi perintah (sampai error)
useradd = Membuat akun user baru
usermod = Memodifikasi akun user
users = Daftar para pengguna yang sekarang ini login
uuencode = Encode file biner
uudecode = Decode file yang dibuat oleh uuencode

V
v = Daftar isi direktori Verbosely ( `ls-l-b ‘)
vdir = Daftar isi direktori Verbosely ( `ls-l-b ‘)
vi = Text Editor
vmstat = Laporan statistik memori virtual

W
watch = Mengeksekusi / menampilkan sebuah program secara berkala
wc = Cetak byte, kata, dan baris menghitung
whereis = Cari pengguna $ path, halaman manual dan file source untuk program
which = Cari pengguna $ path untuk file program
while = Jalankan perintah
who = Cetak semua nama pengguna yang sedang log in
whoami = Cetak pengguna saat ini dan nama id ( `id-un ‘)
wget = Ambil halaman web atau file melalui HTTP, HTTPS atau FTP
write = Mengirim pesan ke pengguna lain

X
xargs = Jalankan utility, melewati daftar argumen yang dibangun

Y
yes = Cetak string sampai di interrupt
. = Skrip menjalankan perintah shell yang sekarang

Sumber :


Jumat, 28 Oktober 2016

Cara cepat menghilangkan Background pada gambar dengan Photoshop

Saya akan memposting Cara cepat menghilangkan Background pada gambar, tentunya pada bingung dalam menghilangkan background ini ya. Pada dasarnya banyak cara untuk melakukan hal tersebut. Namun, saya akan memberi tahu cara yang paling cepat/gampang. Ok langsung saja:

1. Buka Photoshop anda.(saya menggunakan CS6)
2. Buka gambar yang diinginkan. klik ctrl+O atau File>Open Lalu pilih gambar.
3. Setelah terbuka, pilih "Eraser Tool" di kiri Navbar.
4. Pada settingan default akan tampilan tools diatas. bisa memakai tools diatas namun saya kira terlalu lama. Untuk itu klik kanan pada tools itu. Lalu Pilih "Magic Eraser Tools"
5. selanjutnya selet/pilih background yang ingin dihapus.
Hasilnya
6. Selesai Tinggal Save, Oh ya jangan lupa save pakai format PNG ya! jika format JPG akan ada backgroundnya
Demikian tutorial Kali ini, mudah bukan?? Tunggu Tutorial Lainnya atau bisa request di kolom komentar

Minggu, 16 Oktober 2016

LAPORAN PENDAHULUAN “INTRUSION DETECTION SYSTEM [SNORT]”



LAPORAN PENDAHULUAN
KEAMANAN JARINGAN “INTRUSION DETECTION SYSTEM [SNORT]”
Muhammad Munawir / 2103142001 / 3D3ITA

1.      Sebutkan dan jelaskan dengan singkat apa yang disebut dengan konsep IDS?
Intrusion Detection System (disingkat IDS) adalah sebuah metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dalam sebuah sistem atau jaringan. IDS dapat melakukan inspeksi terhadap lalu lintas inbound dan outbound dalam sebuah sistem atau jaringan, melakukan analisis dan mencari bukti dari percobaan intrusi (penyusupan).
v Jenis-Jenis IDS:
Ada dua jenis IDS, yakni:
·      Network-based Intrusion Detection System (NIDS): Semua lalu lintas yang mengalir ke sebuah jaringan akan dianalisis untuk mencari apakah ada percobaan serangan atau penyusupan ke dalam sistem jaringan. NIDS umumnya terletak di dalam segmen jaringan penting di mana server berada atau terdapat pada "pintu masuk" jaringan. Kelemahan NIDS adalah bahwa NIDS agak rumit diimplementasikan dalam sebuah jaringan yang menggunakan switch Ethernet, meskipun beberapa vendor switch Ethernet sekarang telah menerapkan fungsi IDS di dalam switch buatannya untuk memonitor port atau koneksi.
·      Host-based Intrusion Detection System (HIDS): Aktivitas sebuah host jaringan individual akan dipantau apakah terjadi sebuah percobaan serangan atau penyusupan ke dalamnya atau tidak. HIDS seringnya diletakkan pada server-server kritis di jaringan, seperti halnya firewall, web server, atau server yang terkoneksi ke Internet.
2.      Sebutkan fasilitas kemampuan yang dimiliki snort!
Snort ini mempunyai kemampuan untuk mengexport log ke bentuk database, ada beberapa database yang dapat digunakan, kayak MySQL, PostgreSQL, oracle, MSSQL dan odbc.
·      Snort yang berbasis jaringan intrusion detection system (NIDS) memiliki kemampuan untuk melakukan real-time analisis lalu lintas dan paket logging pada Internet Protocol (IP) jaringan. Snort melakukan analisis protokol, pencarian isi, dan pencocokan konten. Program ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi probe atau serangan, termasuk, namun tidak terbatas pada, upaya sistem operasi sidik jari, antarmuka gateway umum, buffer overflows, probe server pesan blok, dan port scan siluman.
·      Snort log adalah kemampuan untuk memotong dan menyisipkan berbagai mendeteksi ke dalam pesan e-mail yang akan dikirim ke analis lain, CIRT Anda, atau pihak yang bersalah.
Snort memiliki karakteristik, sebagai berikut:
·      Berukuran kecil – Source code dan rules untuk rilis 2.1.1 hanya 2256k.
·      Portable untuk banyak OS – Telah diporting ke Linux, Windows, OSX, Solaris, BSD,dll.
·      Cepat – Snort mampu mendeteksi serangan pada network 100Mbps.
·      Mudah dikonfigurasi – Snort sangat mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan network kita. Bahkan kita juga dapat membuat rule sendiri untuk mendeteksi adanya serangan baru.
·      Free – Kita tidak perlu membayar sepeser pun untuk menggunakan snort. Snort bersifat open source dan menggunakan lisensi GPL.
3.      Jelaskan cara installasi dan konfigurasi snort!
-          Untuk menginstall snort gunakan perintah:
#apt-get install snort
-          Setelah instalasi selesai, lakukan konfigurasi pada file snort.conf. Ketikkan perintah berikut #nano /etc/snort/snort.conf
-          Tekan CTRL-W cari kata kunci HOME_NET any. Setelah ketemu baris HOME_any, edit menjadi seperti ini :
var HOME_NET 172.16.100.0/24

-          Kemudian edit juga baris :
#Set up the external network address as well. A good start may be “any”
var EXTERNAL_NET any
#var EXTERNAL_NET !$HOME_NET

Menjadi seperti ini :
#Set up the external network address as well. A good start may be “any”
#var EXTERNAL_NET any
var EXTERNAL_NET !$HOME_NET

-          Restart Service
#service snort restart

4.      Jelaskan cara membuat rule baru di snort!
Untuk membuat rule baru, edit file alltcp.rules yang tersimpan pada direktori /etc/snort/rules dengan menggunakan perintah:
#gedit /etc/snort/rules/alltcp.rules
Contoh:
# gedit /etc/snort/rules/alltcp.rules
alert tcp any any -> any any (content:”www.facebook.com”;msg:”Someone is visiting Facebook”;sid:1000001;rev:1;)
alert tcp any any -> any any (msg:”TCP Traffic”;sid:1000002;rev:0;)
Keterangan: any any (host port), sid harus lebih dari 1 juta, rev mulai dari 0.
lihat snort.conf. Beri tanda # pada semua rule lain dan tambahkan rule anda yaitu : alltcp.rules.
# gedit /etc/snort/snort.conf
include $RULE_PATH/alltcp.rules
Lakukan restart aplikasi snort anda :
#/etc/init.d/snort restart